Tuesday, April 20, 2021

author photo

 

Om & Tante tau tidak, berkendara saat indikator temperatur tinggi menyala dapat mengakibatkan kerusakan.

Penyebabnya ada beberapa hal, diantaranya kekurangan cairan pendingin mesin (coolant) atau masalah mekanik yang terjadi pada kendaraan.

Bila indikator temperatur tetap menunjukkan suhu tinggi dan terdapat embusan uap dari bawah kap kendaraan, Om & Tante segera harus mengambil tindakan agar tidak terjadihal yang lebih parah.

Hindari langsung membuka kap mesin karena embusan uap mesin yang panas dapat melukai. Hal pertama yang harus dilakukan adalah menepikan kendaraan.Matikan AC dan aksesori lainnya. Jangan lupa menyalakan lampu peringatan (hazard).


Bila tidak melihat embusan uap, biarkan mesin hidup. Awasi indikator temperatur pada panel di dashboard. Jika panas tinggi disebabkan beban yang berlebih, mesin akan segera mendingin. Setelah indikator menunjukkan suhu yang ideal, perjalanan dapat dilanjutkan.
Namun, jika dalam beberapa saat tetap terdapat uap atau embusan datang dari bawahkap kendaraan, segera matikan mesin. Tunggulah beberapa saat sampai tidak ada lagi embusan uap kemudian buka kap kendaraan. Periksa kemungkinan kebocoran coolant. Berhati-hatilah,karna semua masih dalam kondisi panas. Periksa pula ketinggian coolant di tangki cadangan radiator,pastikan componen tersebut berada di batas ideal. Jika kurang, tambahkan hingga memenuhi batas minimal yang di anjurkan. Biarkan mesin mendingin dan indikator temperatur panas tidak menyala lagi.

Berhati-hatilah membuka tutup radiator sementara mesin dalam keadaan panas. Diamkan dulu mesin dan radiator menjadi dingin sebelum membuka tutup radiator. Dengan menggunakan sarung tangan atau kain yang tebal, putarlah tutup radiator perlahan berlawanan arah jarum jam tanpa harus menekannya sampai berhenti. Kemudian tekan ke bawah tutup radiator dan putar samapai lepas. Hidupkan mesin dan setel temperatur kontrol dial ke maksimum.


Selanjutnya, tambahkan coolant pada radiatorsampai pada dasar dari leher lubang pengisi. Apabila tidak mempunyai campuran coolant yang dianjurkan, Om & Tante dapat menambahkan air biasa. Segera keringkan sistem pendingin dan mengisi kembali dengan campuran yang benar setelah sampai di bengkel terdekat.


Ingat om dan Tante, coolant yang bagus adalah coolant yang memiliki kandungan ethylen glycol, diethylin dan sodium, jika tidak tertera di belkang kemasan coolantnya lebih baik untuk tidak membeli, karena nanti akan merusak mesin badak kesayangan kita, namun jangan khawatir jika Radiatorpun sudah bocor/ rembes asala jgn tersumbat, om bisa menggunakan chemical yang membantu untuk langusng menyumbat kebocoran tersebut, di komunitas CRC ini semua tersedia. Tinggal om dan tante bertanya saja, komunitas CRC siap membantu pastinya. Hindara ke service radiator yang membutuh waktu lama serta harga yang selangit, karena di komunitas CRC kita ada solusinya.
Indahnya saling berbagi...

-ari CRC

your advertise here

This post have 0 comments


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post