Wednesday, April 28, 2021

author photo

 PERNAH LIHAT BADAK NGILER om ku...alias oli rembes heheheh



Sering dijumpai  Badak kita atau sebagian besar mobil diatas 10 tahun terlihat  rembes atau bocor di bawah mesin mobil. Hal ini terjadi bisa disebabkan oleh sejumlah faktor.

Adanya ileran oli  di bawa mesin mobil tentunya mempengaruhi kebersihan ruang mesin. Munculnya oli yang menetes tersebut ternyata sebagai pertanda, bahwa ada kerusakan yang terjadi di ruang mesin mobil

Terutama kalau mau pergi jauh, om harus lihat dahulu tuh kolong mesin Badak Ganteng kita. Pastikan mesin dalam kondisi yang sehat walafiat paripurna bermamfaat hahaha. 

Nah oli yang ngiler tersebut itu harus kita lihat dimana sebenarnya posisinya. 

Lihat aja dengan mata telanjang bagian mesin sebelah mana yang mengeluarkan sisa lelehan oli yang paling banyak.

Nah om daripada Penasaran sebelum sahur...hahaha yuks lihat dulu ciri cirinya : 



1. Oli Netes di Bawah Mesin Mobil Dekat Radiator

Kebanyakan oli netes di bawah mesin mobil dekat radiator bisa disebabkan oleh sejumlah alasan. Penyebabnya pun bisa ditenggarai oleh sejumlah hal.

Paling sering terjadi karena seal crankshaft mengalami kebocoran ataupun seal gearbox yang mengalami robek. Tentunya kondisi ini tidak boleh kalian abaikan begitu saja.

Dampak paling sering terjadi bisa menyebabkan mesin akan mengeluarkan suara yang lebih berisik dari biasanya.  Standar yang  mungkin bisa dilakukan adalah melakukan pengecekan pada kedua bagian tersebut dan menggantinya dengan yang baru.


2. Ujung Knalpot Mengalami Kebocoran

disebabkan oleh seal klep mesin yang mengalami kerusakan.

Cirinya biasanya diiringi dengan tenaga mesin yang terasa berkurang. Kinerja mesin dirasa tidak maksimal, sejak putaran bawah/ awal. 


3. Rembes Oli Dibagian Belakang Mesin dan Oil Tank

Pada bagian belakang mesin yang mungkin mengalami kebocoran dari sistem pelumas pada bagian transmisi.

Bila tetesan oli terlihat dari oil tank, hal ini bisa disebabkan oleh penutup dari oil tank yang tidak rapat. Akibatnya masih ada ruang untuk oli keluar. Ruginya adalah  volume oli di mesin akan lebih cepat berkurang.


4. Tetesan yang Muncul dari Depan Mesin Hingga ke Kolong Mobil

Biasanya disebabkan karena seal kompresor rusak.

Selain itu, masalah ini juga bisa diakibatkan oleh seal oil pump atau seal oil crankshaft yang tidak dalam kondisi prima. Ketika hal ini terjadi, jangan sampai didiamkan terlalu lama om 

nah Lakukan perbaikan sesegera mungkin. Jangan sampai kerusakan merambat ke bagian mesin lainnya seperti timming belt.


5. Kebocoran Oli Gardan

Munculnya oli netes di bawah mesin mobil pada bagian belakang, atau wheel drive bisa saja terjadi pada si Badaka Ganteng atau mobil lainnya. Masalah ini bisa disebabkan oleh oli gardan yang bocor.

Tentunya jika itu terjadi, Om harus segera memperbaiki. Karena dapat menyebabkan kerusakan pada transmisi kendaraan, nah saya pernah bahas hal ini sebelumnya. Tahu sendiri kan keluaran duit berapa UWOW deh... 


6. Tetesan Oli yang Muncul Diantara AS Ban Belakang.

Cara memperbaikinya dengan mengganti seal dengan yang baru om 


7. Rembesan yang Keluar Dari Roda Gigi Setir

 Terjadi karena adanya kebocoran di roda gigi setir. Penyebabnya mungkin terjadi kebocoran pada seal kompresor.

Jika itu benar terjadi, berakibat setir mobil akan terasa berat. Untuk itu, om  sebaiknya segera melakukan perbaikan, karena bisa merusak bearing dan permukaan roda gigi lho dijamin.

CARA CARA CARA Mengatasi Kebocoran Oli di Mesin Mobil catat Omku...

Guna mencegah hal ini terjadi, sebaiknya melakukan perawatan berkala setiap 5.000/ 10.000 kilometer atau setidaknya enam bulan sekali om ku. 

Lalu 

Check  ketinggian air radiator coolant di tangki cadangan. Sebab jika kekurangan bisa menyebabkan mesin overheat. Caranya mudah, tinggal tambahkan dengan air radiator coolant yang terjamin kualitasnya (resmi). Dan ingat wajib hukumnya punya cairan Instant cooling system, tentunya untuk dipake dan pencegah terjadinya kebocoran air radiator

Kedua om juga bisa memeriksa ketinggian oli mesin agar tetap di batas wajar. Pengecekan ini bisa dilihat lewat  stik cek oli, nah saat ini tersedia engine oil stop leak, bagi mobil om om yang lawas, seharusnya menggunakan engine oil stop leak ini agar mencegah terjadinya kebocoran seal yang sudah lama. Daripada bongkar harga UWOW kalau bisa di cegah dan umur panjang kenapa harus buang duit om. 

Dan lagi, dampak dari mobil yang kekurangan atau kelebihan oli, juga dapat menyebabkan pengurangan performa mesin, timbul kebocoran, sampai kerusakan pada mesin, ini lebih extream om. 

Sebabnya  pelumas yang berlebihan akan menciptakan gelembung udara dan berimbas pada kemampuan dalam melumasi serta mengurangi kerja pompa oli dalam mendistribusikan pelumas. Dampak lainnya, bisa bocor yang diawali dengan seal rusak atau lepas.

Ini bisa terlihat dari rembesan oli menetas keluar dari blok mesin. Sementara jika kekurangan oli, lebih fatal. Mesin akan mengeluarkan suara sangat kasar karena timbul gesekan akibat pelumas yang penyebarannya tidak menyeluruh dan hasilnya siapakan dana diatas 30 juta rupiah.... 

ini hanya sekedar info dari leluhur nya leluhur 



1. Engine oil stop leak = untuk meghentikan kebocoran oli dan memulihkan seal mesin serta gasket yang sudah tua

https://www.crcindustries.com/.../super-turbo-8482-engine... 



2. Trans X = Aditif Conditioner untuk sistem transmisi kendaraan matic AT agar seal tidak mengeras dan spontanitas kembali optimal ==> https://www.crcindustries.com/.../trans-x-174-automatic... 



3. Instant Cooling system stop Leak = memperbaiki kebocoran radiator, head gasket, kepala silinder secara instant, campur langsung kedalam coolant ==> https://www.crcindustries.com/.../instant-cooling-system... 

itu nama productnya silahkan dicari di Market place... lebih baik mencegah daripada mengobati bukan...? Sekali lagi pilihan ada ditangan Om dan Tante. 

Salam dari Komunitas CRC

Ari CRC

your advertise here

This post have 0 comments


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post